Setiap sel merupakan kotak hidup, tempat terjadinya ratusan reaksi kimia yang disebut metabolisme. proses ini dipercepat dan dikendalikan oleh katalisator, disebut enzim. Aktifitas setiap enzim tergantung bentuknya.
Bentuk enzim dikendalikan oleh rangkaian khusus asam amino yang menyusun struktur proteinnya. Instruksi yang merinci urutan asam amino dalam protein ditemukan di molekul DNA (Deoksiribosa Nucleat Acid) di inti sel.Untai RNA (Asam Ribo Nukleat) menyalin dan membawa perintah itu melalui selaput inti ke bagian sintesis protein di sitoplasma.
Dengan mengendalikan sintesis protein , DNA mengendalikan aktifitas enzim dan setiap aspek fungsi sel. Respirasi melepas energi yang dibutuhkan untuk sintesis protein dari zat makanan dan menyimpannya sebagai ATP (Adenosin TriPosphat). ATP merupakan molekul yang siap digunakan oleh sel untuk kebutuhan energinya.
Reaksi Metabolisme Dalam Sel
Metabolisme adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi didalam sel suatu organisme. Reaksi ini dipercepat atau dikatalisis oleh katalisator biologi yang disebut enzim.
Reaksi anabolisme menggunakan bahan mentah yang dibawa oleh sel untuk membuat molekul yang lebih kompleks. Contoh molekul kompleks adalah protein dan fosfolipid untuk pembentukan dan reaksi metabolisme sel.
Anabolisme membutuhkan energi yang dilepas oleh reaksi katabolisme, misalnya respirasi. Respirasi memecah molekul kaya energi seperti glukosa untuk melepas energinya.
Gambar Diagram Reaksi Metabolisme Dalam Sel |
Berikut adalah video Simulasi tentang Metabolisme Sel :
Energi Hasil Respirasi
Respirasi aerob membutuhkan oksigen, sedangkan respirasi anaerob tidak membutuhkan oksigen. Keduanya memiliki tahapan awal yang disebut Glikolisis. Pada proses Glikolisis, glukosa dipecah menjadi 2 molekulasam piruvat. Glikolisis pada respirasi anaerob menghasilkan 2 ATP, sedangkan pada respirasi anaerob menghasilkan asam piruvat yang dipecah melalui siklus Kreb dalam Mitokondria menghasilkan 30 ATP.
Gambar Energi Hasil Respirasi didalam Sel |
Gambar Alur Siklus Krebs. Pelepasan Energi ATP dari pemecahan Asam Piruvat |
Berikut adalah Video Simulasi penjelasan tentang Siklus Krebs :
Sintesis Protein
Sintesis protein terjadi dalam Sitoplasma, menggunakan instruksi dari DNA di nukleus DNA dapat dibagi menjadi sejumlah gen. Basa disetiap gen disusun berdasarkan urutan. Sel menggunakan kode genetik yang dapat membaca satu kodon (3 basa) sekaligus. Setiap kodon merinci satu asam amino; Rangkaian kodon merinci asam amino yang membentuk protein tertentu. Ada 2 tahap sintesis protein yaitu Transkripsi dan Translasi .
Gambar Sintesa Protein |
Proses Transkripsi Protein
Selama proses transkripsi, 2 untai DNA terbuka dan menampakkan bagian molekul DNA yang membentuk 1 gen. Basa di untai DNA ini bertindak sebagai cetakan untuk membuat RNA Kurir (mRNA). Nukleotida RNA berbasis untuk dipasangkan dengan basa Komplementer pada untai DNA. Nukleotida RNA dihubungkan untuk membentuk untai mRNA. Salinan untai basa DNA ini kemudian keluar dari nukleus ke Sitoplasma melalui lubang di selaput inti.Proses Translasi Protein
Selama proses translasi, untai mRNA melekatkan diri ke ribosom. Ribosom "membaca" basa mRNA. setiap kali 1 kodon dan menghubungkan asam amino, asm amino dibawa oleh RNA Transfer (tRNA) menjadi urutan tepat untuk membentuk molekul Protein.
Gambar Proses Transkripsi dan Translasi Protein |
Berikut adalah Video Simulasi Transkripsi dan Translasi protein :
Semoga Bermanfaat !
0 komentar