Sebanyak 108 orang warga Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Kab Banjarnegara Jateng belum ditemukan. Dusun yang tertimbun oleh longsoran tanah dari bukit yang berada di atasnya.
Dari informasi yang didapat, Dusun Jemblung berada dibawah sebuah bukit yang mempunyai ketinggian pada 800 Meter , saat bukit tersebut terjadi longsor terdapat 3 mobil rata tertimbun.
Sedangkan dari 53 kepala keluarga dengan sekitar 300 jiwa saat ini baru sekitar 200 orang yang dapat di data, sedangkan korban 100 jiwa lainnya belum diketahui nasibnya sampai hari ini.
Petugas SAR sedang persiapan evakuasi Korban tanah longsor |
Untuk melakukan evakuasi, tim gabungan menemui kendala berarti. Akses jalan terputus akibat tanah longsor tersebut. Akibat dari terputusnya akses jalan menuju daerah longsor,
kendaraan yang menuju daerah Karangkobar terpaksa harus memutar sejauh lebih dari 15 kilometer dengan kondisi jalan yang sempit dan naik turun serta banyak terdapat tikungan tajam.
Jalan melingkar itulah yang nantinya akan digunakan tim gabungan ketika masuk ke daerah Jemblung. Proses evakuasi korban sempat dihentikan sementara pada tengah malam tadi dan baru akan dimulai pagi ini karena pada jalan itu, masih rawan terjadi tanah longsor susulan.
Saat ini Tim gabungan dari BPBD,BNPB dan TNI serta Polri dan masyarakat sejak semalam sudah menghentikan proses evakuasi di Dusun Jemblung. Rencananya tim gabungan akan mulai melakukan evakuasi kembali pada pukul 07.30 WIB pagi ini.
"Evakuasi dihentikan karena terkendala oleh cuaca, gelap, dan tanah yang sangat labil, evakuasi akan dilanjutkan pagi ini," kata Kepala Staf Kodim (Kasdim) Kodim 0704/ Banjarnegara, Mayor Inf. Ahmad, Sabtu (13/12/2014).
0 komentar