LKIIP Guru Nasional Tahun 2014 |
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK), akan menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran / LKIIP Guru SMK tahun 2014 di Kantor Kemendikbud.
Lomba ini bertujuan sebagai wadah bagi para guru untuk mempertajam kecakapan konseptual dan operasional dalam menulis lebih khusus karya ilmiah inovasi pembelajaran.
Lomba ini bertujuan sebagai wadah bagi para guru untuk mempertajam kecakapan konseptual dan operasional dalam menulis lebih khusus karya ilmiah inovasi pembelajaran.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini, dan berterima kasih kepada teman-teman di direktorat P2TK dalam mengagas dan menyelenggarakan kegiatan ini sehingga bisa memfasilitasi kreatifitas serta inovasi untuk para guru,” Kata Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Ahmad Jazidie, pada pembukaan Lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran Guru SMK Tahun 2014 di Kantor Kemendikbud Senin (20/10/2014).
Lomba ini akan diikuti 33 orang guru SMK dari 17 provinsi yang telah terpilih melalui tahapan seleksi dengan kriteria yang telah ditentukan, kriteria yang pertama, hasil penelitian merupakan produk baru dan cara mengajarkannya, media pembelajaran, model dan metode pembelajaran. Yang kedua karya tulis ilmiah yang dikirim belum pernah diikutkan dalam lomba sejenis pada tingkat nasional, dan yang terakhir karya tulis ilmiah harus asli (bukan hasil plagiat).
Ahmad Jazidie menjelaskan seluruh peserta yang menjadi finalis sudah sepantasnya menjadi juara, karena apa yang ditampilkan sudah bagus semua, dan dapat bermanfaat untuk proses pembelajaran, serta pemahaman kepada siswa. “Semuanya ini memang pantas jadi juara,” katanya. Pemenang lomba, juara I, juara II, Juara III akan memperoleh hadiah dan piagam penghargaan.
Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi guru SMK untuk terus belajar secara berkelanjutan, meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan inovasi pembelajaran yang lebih produktif, khususnya dalam pembelajaran yang memiliki nilai manfaat untuk kemandirian siswa.
Sumber : Kemdikbud
Sumber : Kemdikbud
0 komentar