Oleh-oleh Inobel 2015: New Perspective

Sambutan Pak Mendikbud Anis Baswedan
Alhamdulillah tahun ini mendapat kesempatan jadi finalis lomba Inovasi Pembelajaran Guru (Inobel 2015). Kesempatan kedua di tahun 2015 ini untuk beberapa saat cuti dari kerjaan rumah....(herannya.... tapi kok malah disana kangen mulu sama rumah dan anak2 di sekolah). Meskipun tidak berhasil  menjadi pemenang, perjalanan 8 hari di ibu kota memberikan banyak inspirasi dan pengalaman baru, yang insyaAlloh bermanfaat untuk pembelajran di kelasku.
Salah satu hal yang sangat berkesan adalah saat mendengarkan pengalaman GGD(Guru Garis Depan dan Terluar...kalau tidak salah). Betapa beratnya tantangan yang mereka hadapi. Jadi malu kalau selama ini sering mengeluhkan atau minimal merasa sedih hanya karena anak-anak yang belum menguasai kompetensi yang seharusnya diajarkan di kelas di bawahku. Malu...malu banget.... karena itu belum apa2 dibandingkan apa yang mereka hadapi. 
Keterbatasan saana dan prasarana di berbagai pelosok tanah air memang sudah sering kudengar, tapi rasanya sungguh berbeda saat mendengat langsung dari para guru GGD tersebut. Ah.... betapa aku sepatutnya lebih banyak bersyukur....
Memang anak-anakku banyak yang kurang cakap berhitung, atau sedikit terbata saat membaca kata-kata yang sedikit panjang dan berkonsonan rangkap saat masuk kelas 5 SD, tapi yang mereka hadapi anak-anak SMp yang bahkan belum bisa membaca dan menuulis, tulisan tangan mereka pun tidak dapat dibaca.... SMP!!!!
Belum lagi terbatasnya ruang kelas, apalagi peraga? Salah satu guru GGD bercerita, sekolah mereka hanya memiliki satu ruang kelas yang harus dipakai bersama-sama, tak ada listrik, tak ada sumber air bersih, dan lokasinya pun sulit dijangkau. Tak terbanyangkan kalau aku harus mengajar di tempat seperti itu. Salut buat mereka!!!!
Suasana di ruang presentasi
Nampang bersama para juri

Selain kegitan lomba, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Lomba Inobel 2015 juga dirangkaikan dengan kegiatan simposium guru yang dihadiri para menteri dan presiden RI Joko Widodo. Disela-sela kegiatan yang padat merayap kami juga diajak sejenak melepas stress di Dunia Fantasi. Asyik deh pokoknya.... banyak pengalaman seru. Semoga tahun depan dapat kesempatan ikut Inobel 2016.


0 komentar