Gerakan Nasional Remaja Melek Media Diresmikan Mendikbud |
Menteri Pendidikan dan Kebudayan (menteri pendidikan dan kebudayaan) Anies Baswedan mencanangkan Gerakan Nasional Remaja Melek Media dengan siswa Sekolah Menengah Atas sederajat menjadi sasaran sasaran.
Gerakan ini bertujuan mendorong murid menjadi generasi intelektual yang mampu mengakses, menganalisa dan mengevaluasi liputan pada media massa. Lebih jauh lagi, gerakan ini ingin membuat generasi yang bisa membuat berita.
"Harapannya ke depan anak-anak kita dapat memanfaatkan keterangan. Dan yang tidak kalah penting, pada fase berikutnya mereka dapat sebagai penghasil kabar," ungkap mendikbud pada Auditorium Gubernuran, Padang, Sumatera Barat. (15/6/2015).
Mendikbud mengatakan, pada tengah situasi 'banjir keterangan', murid wajib memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menentukan & memilah keterangan.
Provinsi Sumatera Barat, ungkap mendikbud, dipilih menjadi tempat pencanangan karena mempunyai tradisi literasi media yang sangat panjang. "Banyak tokoh-tokoh jurnalis tiba dari sini," ungkapnya. Menteri pendidikan dan kebudayaan berharap gerakan serupa akan dikembangkan pada provinsi lain.
Gerakan Nasional Remaja Melek Media diikuti sang 300 murid dan guru perwakilan Sekolah Menengah Atas dari seluruh kota Padang. Acara ini adalah kerjasama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, ketua PWI Pusat Margiono, & kepala PWI Sumatera Barat Basril Basyar. Hadir bersama mendikbud, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal Informal Taufik Hanafi, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Ahmad Jazidie.
0 komentar