Pasangan Muatan Listrik |
Kekuatan gaya listrik antara suatu benda dengan benda lain di sekitarnya tergantung pada besar muatan listrik yang dikandungnya. Di alam, muatan listrik ditemukan dalam dua jenis. Benjamin Franklin memberi nama muatan positif dan muatan negatif pada kedua jenis muatan tersebut. Muatan sejenis saling tolak menolak, sedangkan muatan yang tidak sejenis saling tarik menarik.
Gambar di atas menunjukkan muatan listrik pasa suatu benda. Tanda panah menunjukkan arah tarikan atau tolakan yang dialami masing-masing muatan. Sesama muatan posiitif (warna orange) atau sesama muatan negatif (warna biru) akan saling tolak. Sedangkan muatan berlawanan jenis akan saling tarik-menarik.
Benjamin Franklin adalah seorang ilmuwan dan ahli kenegaraan dari Amerika. |
Semua benda tersusun atas atom-atom, sedangkan atom tersusun atas proton(bermuatan positif), elektron(bermuatan negatif), dan neutron(netral). Apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektron sehingga muatan positif dan muatan negatif sama besar, maka atom tersebut bersifat netral, sehingga disebut atom netral. Sedangkan bila ada ketidakseimbangan antara jumlah proton dan elektron, maka atom tersebut menjadi bermuatan listrik. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar atom carbon di bawah ini!
Susunan Atom pada Carbon |
Muatan listrik positif ialah muatan yang dimiliki oleh partikel proton. Atom dari suatu zat disebut bermuatan positif apabila jumlah proton lebih banyak daripada elektron, sehingga mengalami kekurangan elektron. Sebaliknya, sebuah atom/benda dikatakan memiliki muatan negatif apabila kekurangan proton, karena jumlah elektron lebih banyak dari pada jumlah proton.
Pada kondisi tertentu, elektron juga dapat berpindah dari satu atom ke atom lain. Coba kamu perhatikan gambar atom karbon di atas! Carbon memiliki jumlah proton dan elektron yang sama, karenanya muatan positif dan negatif sama sehingga atom carbon bersifat netral. Benda netral dapat kita ubah menjadi benda bermuatan positif atau negatif dengan cara digosok dengan bahan tertentu. Dengan cara menggosok, maka elektron pada benda netral dapat berpindah dari benda yang digosok ke benda yang digunakan untuk menggosok atau sebaliknya. Peristiwa perpindahan elektron dari suatu benda ke benda yang lain dikenal dengan istilah gejala listrik statis.
S
Benda Netral dan Benda Bermuatan Listrik |
Bagian sebelah kiri pada gambar diatas, menggambarkan muatan listrik pada benda netral, sedangkan bagian kanan, menggambarkan benda bermuatan listrik, yaitu benda bermuatan positif. Benda bermuatan positif karena memiliki lebih banyak muatan positif daripada muatan negatif.
Muatan listrik dapat berpindah dari satu benda ke benda lain, sehingga terjadi aliran listrik. Salah satu contoh peristiwa aliran listrik yang terjadi di alam adalah petir. Petir merupakan aliran muatan listrik yang terjadi di udara. Pergesekan petir dengan udara menghasilkan kilatan cahaya.
Petir |
Petir adalah aliran muatan listrik dari tanah ke awan atau sebaliknya, atau dapat juga dari awan ke awan lain. Cuaca mendung dapat membuat jumlah muatan positif dan negatif di awan menjadi tidak seimbang.Jika kelebihan muatan tersebut tidak dapat lagi dapat ditampung oleh awan, maka kelebihan muatan tersebut dapat keluar dari awan menuju ke tempat lain yang kekurangan muatan. Ketika itulah terjadi pegesekan dengan udara, sehingga menghasilkan kilatan cahaya yang kita sebut petir.
Kita dapat membuat suatu bahan menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok bahan tersebut dengan bahan lain, misalnya menggosokkan sebuah batang gelas dengan sebuah sapu tangan sutera, atau menggosok benda dari plastik dengan sehelai kain wol/rambut. Sisir plastik akan dapat menarik potongan kertas kecil setelah digosok-gosokkan ke rambut. Proses penggosokan sebenarnya tidak menciptakan muatan, tetapi hanya memindahkan muatan listrik dari sebuah benda ke benda lain, menggangu kenetralan listrik kedua benda.
0 komentar