Berbagai Jenis Tanah di Indonesia dan Dunia

Dasar Pengertian Tanah

Tanah adalah benda alami yang bersifat heterogen terdiri dari campuran benda padat, cair, serta gas yang bersifat dinamis. 

Tanah berasal dari hasil pelapukan banyak dari bahan anorganik dan banyak bahan organik. 

Pelapukan tersebut dapat terjadi disebabkan oleh panas dari sinar matahari, hujan, dan angin.

Pengertian Lanjutan

Tanah adalah bagian dari kerak bumi yang banyak tersusun dari mineral dan bahan organik. 

Tanah sangat penting fungsinya bagi semua kehidupan di bumi disebabkan karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan unsur hara dan air sekaligus sebagai penopang tumbuhan. (wikipedia)

Berikut Adalah Berbagai Jenis Tanah di Indonesia dan Dunia 

Ada berbagai jenis tanah disebabkan oleh kondisi dan keadaan daerah tertentu yang berbeda-beda pula. Faktor penting yang mempengaruhi bentuk dan struktur  tanah contohnya : curah hujan, suhu, tekanan udara, dll. menurut butiran-butiran dalam penyusunnya, tanah tersebut terdiri atas kerikil , lumpur , tanah liat, batu , kerikil dan debu. Sementara berdasar jenis nya, tanah dibedakan atas berikut ini : 
  1. Tanah Humus
    jenis-jenis Tanah : Tanah Humus
    jenis-jenis Tanah : Tanah Humus
      Tanah Humus terletak berada di lapisan dari , berwarna gelap, dan strukturnya gembur.Tanah humus terbentuk dari dari pembusukan tumbuhan-tumbuhan dan hewan. Tanah humus banyak sekali ditemukan di hutan tropis termasuk di Indonesia.

    1. Tanah Kapur
      jenis-jenis Tanah : Tanah Kapur
      Tanah kapur terbuat dari pelapukan bebatuan kapur. Tanah kapur kering sangat mudah dilalui air dan sedikit kandungan humus. Tanah pada jenis ini sangat cocok untuk pertumbuhan jati.

    2. Tanah Gambut
      jenis-jenis Tanah - Tanah Gambut
        Tanah gambut terbentuk di daerah rawa. Tanah ini adalah bersifat asam serta berwarna gelap, dan bertekstur lebih lunak serta basah. Tanah gambut kurang subur sehingga tak cocok untuk pertanian.

      1. Tanah Vulkanik
        jenis-jenis Tanah - Tanah vulkanik
          Tanah Vulkanik banyak terdapat di lereng gunung berapi. Tanah ini adalah terbentuk dari material abu yang tertinggal setelah terjadi letusan gunung berapi. Tanah ini adalah bersifat sangat subur dan sangat cocok untuk bercocok tanam.

        1. Tanah Pasir
          jenis-jenis Tanah - Tanah Pasir
          Tanah Pasir sangat mudah dilalui air atau bersifat porous. Tanah ini adalah terbentuk dari pelapukan banyak batuan. Tanah pasir sagat kurang baik untuk pertanian, karena mengandung sedikit sekali humus, tetapi sangat cocok sebagai bahan bangunan.
        2. Tanah Podzolik
          jenis-jenis Tanah - Tanah Podsolik
          Tanah Podzolik mudah ditemukan di pegunungan bercurah tinggi dan beriklim  agak sedang.Tanah pada jenis ini mulai terbetuk dari pelapukan batuan yang mengandung banyak kuarsa sehingga warna tanah ini adalah kecoklatan. Tanah ini adalah kurang sur karena mineral terbawa oeh air hujan.

        3. Tanah Aluvial
          jenis-jenis Tanah - Tanah Aluvial
          Tanah Aluvial disebut juga tanah endapan karena terbentuk dari endapan lumpur yang terbawa air hujan ke dataran rendah. Tanah ini adalah bersifat subur karena terbentuk dari kikisan tanah humus.

        4. Tanah Laterit
          Jenis-jenis Tanah - Tanah Laterit
          Tanah Laterit berada di lapisan bawah. Tanah ini adalah  berwarna kemera-merahan dan tidak subur.

        5. Tanah Liat
          Jenis-jenis Tanah - Tanah Liat
          Tanah liat tau lempung terdiri dari butiran-butiran liat yang halus sehingga bersifat tanah liat. Tanah ini sangat sukar dilalui oleh air, tetapi mudah dibentuk sehingga dimanfaatkan untuk membuat gerabah.
        6. Tanah Regosol
          jenis-jenis Tanah - Tanah Regosol
          Tanah ini merupakan beberapa endapan abu vulkanik baru yang sudah memiliki butir kasar. Penyebaran tanah ini  terutama pada daerah luas lereng gunung api. Tanah ini juga banyak  sekali terdapat pada daerah Sumatra bagian timur atau barat, Jawa, dan Nusa Tenggara,Bali
        7. Tanah Litosol
          jenis-jenis Tanah - Tanah Litosol
          Tanah litosol adalah sebuah jenis tanah yang berbatu - batu dengan lapisan tanah yang tidak tebal. Bahannya berasal dari jenis-jenis batuan beku yang masih belum mengalami proses pelapukan secara sempurna. jenis tanah ini banyak sekali ditemukan di lereng gunung dan pegunungan di seluruh Indonesia.
        8. Tanah Latosol
          jenis-jenis Tanah - Tanah Latosol
          Latosol tersebar di daerah beriklim agak basah, curah hujan tidak lebih dari 300 mm setiap tahun, dan ketinggian tempat tersebut berkisar 300 s/d 1000 meter. Tanah ini terbentuk dari batuan gunung api kemudian mengalami proses pelapukan lanjut.
        9. Tanah Grumusol
          jenis-jenis Tanah - Tanah Grumusol
          Pada Tanah jenis ini berasal dari gabungan batuan lempung ,batu kapur, yang dapat tersebar di daerah iklim subhumid atau pada subarid, serta curah hujan kurang lebih dari 2500 mm / tahun.
        10. Tanah Podsol
          jenis-jenis Tanah - Tanah Podsol
          Jenis tanah ini berasal dari batuan induk pasir. Dari Penyebaran pada daerah beriklim sangat basah, topografi  daerah pegunungan, dengan contoh pada  daerah Kalimantan Tengah,Papua Barat sampai Sumatra Utara, serta . Tingkat kesuburan yaitu tanah rendah.
        11. Tanah Andosol
          jenis-jenis Tanah - Tanah Andosol
          Tanah jenis ini berasal dari bahan induk bahan abu vulkanik. Penyebaran terdapat di daerah  yang beriklim sedang dengan curah hujan di dari 2.500 mm/ tahun tanpa bulan kering. Umumnya dijumpai di daerah lereng dari kerucut vulkan pada ketinggian di dari 800 meter. Warna tanah jenis ini umumnya berwarna, abu-abu atau cokelat hingga hitam.
        12. Tanah Mediteran Merah Kuning
          jenis-jenis Tanah - Tanah meditarian
          Tanah jenis ini berasal dari batuan kapur keras (limestone). Penyebaran di daerah beriklim  jenis subhumid serta topografi karst pada lereng vulkanik dengan ketinggian di bawah 400 meter dpl. Warna tanah cokelat sampai merah. Terkhusus untuk tanah mediteran yang berwarna merah kuning di daerah topografi karst disebut ”Terra Rossa”.
        13. Tanah Hidromorf Kelabu
          jenis-jenis Tanah - Tanah Hidromorf Kelabu
          Jenis dari tanah ini strukturnya lebih dipengaruhi pada faktor lokal yaitu topografi yang berupa dataran rendah atau cekungan, hampir selalu tergenang air, dan warna kelabu hingga kekuningan.

        Demikian Artikel tentang Berbagai Jenis Tanah di Indonesia dan Dunia.
        Semoga Bermanfaat !

        0 komentar