Mengenal Hewan Invertebrata

Kalian pernah nonton film Spiderman? Pasti sudah kan?
Dalam film tersebut Sang tokoh utama, yang bernama Peter berubah menjadi manusia laba-laba setelah digigit seekor laba-laba yang telah mengalami mutasi gen.

Tapi jangan pernah mencoba menggitkan diri pada seekor laba-laba untuk menjadi spiderman, karena hal tersebut tidak mungkin terjadi di dunia nyata.

Laba-laba  hanyalah salah satu jenis hewan biasa yang termasuk kelompok hewan invertebrata. Alih-alih jadi spiderman, kamu malah bisa sakit dan harus dirawat di rumah sakit, karena beberapa jenis laba-laba punya racun yang mematikan.

Invertebrata, adalah kelompok hewan yang tidak bertulang belakang. Kelompok hewan ini juga sering disebut hewan Avertebrata.

Invertebrata dari filum porifera
Jika tubuh hewan bertulang belakang (vertebrata) disokong oleh tulang belakang dan tulang rangka yang terdapat di dalam tubuhnya (rangka dalam disebut endoskeleton), sebagian hewan invertebrata memiliki rangka luar yang menunjang dan memberi bentuk tubuh, tetapi tidak semua invertebrata memiliki rangka luar.

Rangka luar juga disebut eksoskeleton. Selain sebagi penunjang dan pemberi bentuk tubuh, eksoskeleton juga berfungsi sebagai pelindung organ dalam tubuh invertebrata, Bahkan pada beberapa hewan ,  rangka luar juga berguna untuk melindungi diri dari pemangsa serta alat gerak pasif.

Ada dua bentuk rangka luar pada invertebrata, yaitu selubung tubuh(body case) dan cangkang (shell). Selubung tubuh(body case) adalah rangka luar yang menutupi seluruh tubuh invertebrata. Contoh hewan yang memiliki selubung tubuh atau body case adalah udang, kepiting, dan lipan.  Body case menempel pada kulit dan dan otot hewan. Body case tersusun dari zat kitin yang sangat tipis, ringan, namun kokoh dan lentur, sehingga dapat melindungi dari benturan. Fungsi dari body case seperti baju besi yang dipakai oleh para ksatria di Eropa pada zaman dahulu.

Berbeda dengan body case, cangkang tidak menutup seluruh tubuh invertebrata. Cangkang juga lebih keras dibandingkan body case, karena terbentuk dari zat kitin yang dilapisi oleh zat kalsium karbonat. Selain lebih keras, cangkang juga lebih tebal, lebih kaku, dan lebih kuat. Hewan-hewan dari filum molusca yang bertubuh lunak biasanya memiliki cangkang, contohnya adalah: tiram dan bekicot.

Pernahkah kalian memperhatikan cacing, ubur-ubur , atau cumi-cumi? Ketiga hewantersebut adalah contoh hewan unvertebrata yang tidak memiliki rangka luar. Hewan-hewan tersebut  memiliki otot-otot kuat yang digunakan untuk bergerak. Otot-otot itu pula yang memberi bentuk tubuh mereka. Tubuh hewan-hewan tersebut sangat lentur dan fleksibel dalam bergerak, namun tidak cukup kuat untuk menahan benturan. Sebagian hewan tersebut menggunakan racun atau tinta untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.

Referensi:
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/01/hewan-coelenterata.html
http://blogging.co.id/klasifikasi-hewan-invertebrata-atau-avertebrata
biologigonz.blogspot.com/2009/12/porifera-notes.html#uds-search-results

0 komentar