http://allmysurf.blogspot.com |
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang masih dapat dihasilkan lagi setelah digunakan. Sumber daya alam yang dapat diperpaharui tidak adan pernah habis jika kita bisa mengelola dengan baik. Yang termasuk sumber daya alam jenis ini adalah berbagai jenis tumbuhan dan binatang, serta air.
Meskipun dapat diperbaharui, baik hewan, tumbuhan maupun air harus dimanfaatkan dengan bijaksana. Coba bayangkan jika hutan terus-menerus ditebang tanpa ada upaya konservasi, lama-kelamaan jumlah hutan akan semakin berkurang bukan? Tentu saja, karena untuk tumbuh besar, tumbuhan dan hewan memerlukan waktu yang tidak sebentar, bahkan mungkin perlu waktu puluhan tahun.
Jenis-jenis Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbahrui
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat penting. Selain dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati(karbohidrat) melalui proses fotosintesis.Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Berbagai tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia, dikembangbiakkan melalui kegiatan pertanian.
Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
- Bahan makanan, misalnya: padi, jagung,gandum,tebu- Bahan bangunan, misalnya: kayu jati, kayu mahoni
- Bahan bakar (biosolar), misalnya: kelapa sawit
- Obat - obatan, misalnya: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
- Bahan baku pupuk kompos.
- Bahan baku tekstil, , misalnya: kapas
- dsb.
Persebaran hasil pertanian
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian. Hasil pertanian negara kita antara lain padi (beras), jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Di mana saja persebaran hasil pertanian ini?
Padi (beras)
Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
Jagung
Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan Rembang); Jawa Timur (Besuki, Madura); serta Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).
Ubi kayu (singkong)
Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah (Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
Kedelai
Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jember).
Kacang tanah
Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah (Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok).
Persebaran hasil perkebunan
Hasil perkebunan negara kita antara lain tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkeh, lada, dan vanili. Di mana saja persebaran hasil perkebunan tersebut?
Tebu
Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera (Nangroe Aceh Darussalam).
Tembakau
Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara (Deli), Sumatera Barat (Payakumbuh), Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Tengah (Surakarta, Klaten, Dieng, Kedu, Temanggung, Parakan, Wonosobo), dan Jawa Timur (Bojonegoro, Besuki).
Teh
Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat (Bogor, Sukabumi, Garut), Jawa Tengah (Pegunungan Dieng, Wonosobo, Temanggung, Pekalongan), Sumatera Utara (Pematang Siantar), dan Sumatera Barat.
Kopi
Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat (Bogor, Priangan), Jawa Timur (Kediri, Besuki), Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu (Bukit Barisan), Sumatera Utara (Deli, Tapanuli), Lampung (Liwa), Sulawesi (Pegunungan Verbeek), Flores (Manggarai).
Karet
Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh (Tanah gayo, Alas), Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu (Rejang Lebong), Jawa Barat (Sukabumi, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas, Batang), Jawa Timur (Kawi, Kelud), dan Kalimantan Selatan ( pegunungan Meratus).
Kelapa (kopra)
Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Kediri), Sulawesi Utara (Minahasa, Sangihe, Talaud, Gorontalo), dan Kalimantan Selatan (pegunungan Meratus).
Kelapa Sawit
Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh (Pulau Simelue), Sumatera Utara (Pulau Nias, Pulau Prayan,Medan, Pematang Siantar).
Cokelat
Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah (Salatiga) dan Sulawesi Tenggara.
Pala
Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.
Cengkeh
Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Banten, Priangan), Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara (Minahasa), dan Maluku.
Lada
Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan (Palembang, Pulau Bangka), dan Kalimantan Barat.
Vanili
Dihasilkan di daerah Flores (Manggarai, Bajawa), Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Persebaran hasil kehutanan
Hasil kehutanan negara kita antara lain :
Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.
Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
2. Hewan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Manfaat hewan bagi manusia antara lain:
- membantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda
- sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.
Beberapa hewan khas Indonesia, seperti harimau Jawa, Badak bercula satu, Burung Maleo dewasa ini terancam kepunahan. Untuk menjaga kelestarian satwa langka, diperlukan kawasan pelestarian yang disebut suaka marga satwa atau hutan lindung. Suaka margasatwa merupakan kawasan pelestarian yang memiliki jenis satwa dan keanekaragaman yang unik. Pelestarian dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup satwa tersebut. Melalui adanya upaya konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna tersebut tetap terjaga dari ambang kepunahan sehingga kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada masa yang akan datang.
Berikut beberapa Suaka Margasatwa dan Cagar Alam di Indonesia:
- Cagar Alam Gunung Muntis (Nusa Tenggara Timur)
- Cagar Alam Raga Pasi (Kalimantan Barat)
- Cagar Alam Pulau Waigeo (Papua)
- Suaka Margasatwa Kluet/Gunung Leuser (NAD)
- Suaka Margasatwa Sikindur (Langkat, Sumatra Utara)
- Suaka Margasatwa Rimbo Pantai (Sumatra Barat)
- Suaka Margasatwa Kerumutan (Pulau Berkah, Riau)
- Suaka Margasatwa Way Kambas (Sumatra Selman dan Lampung)
- Suaka Margasatwa Pulau Panaitan dan Peucang Ujung Kulon (Jawa Barat)
- Suaka Margasatwa Gunung Palung (Kalimantan Barat)
- Suaka Margasatwa Kotawaringin (Kalimantan Tengah)
- Suaka Margasatwa Maspepaya Roja (Sulawesi Utara)
- Suaka Margasatwa Pati-pati, Lore, Kalamantan,dan Lombuyan (Sulawesi Tengah)
- Suaka Margasatwa Bali Barat (Bali)
- Suaka Margasatwa Pulau Moyo (NTB)
- Suaka Margasatwa Padar, Rinca, dan Komodo (NTT)
- Suaka Margasatwa Cikepuh (Sukabumi, Jawa Barat)
- Suaka Margasatwa Tanjong Amolengo (Sulawesi Tenggara)
- Suaka Margasatwa Baluran (Jawa Timur)
- Suaka Margasatwa Kutai (Kalimantan Timur)
- Suaka Margasatwa Pulau Mojo (Sumbawa (NTB)
- Suaka Margasatwa Pulau Komodo (NTT)
- Suaka Margasatwa Tanjung Peropa
- Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) (Sumatra Utara)
- Taman Nasional Ujung Kulon
- Taman Hutan Raya Bukit Barisan
- Taman Hutan Raya Murhum
- Taman Wisata Alam Pangandaran
- Taman Wisata Alam Cibodas
- Taman Wisata Alam Papandayan
- Taman Buru Masigit Kreumbi (Jawa Barat)
- Suaka alam Sibolangit (Sumatra Utara)
- Suaka alam Limbo Pantai (Sumatra Barat)
- Suaka alam Raflesia (Bengkulu)
- Suaka alam Ujung Kulon (Jawa Barat)
- Suaka alam Pulau Dua (Jawa Barat)
- Suaka alam Arjuno Lalijiwo (Jawa Timur)
3) Air.
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup di bumi. Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan sehari-hari maupun sebagai sumber energi (PLTA), terus meningkat.Penggunaan air di PLTA merupakan salah satu alternatif energi yang ramah lingkungan, karena air tidak menimbulkan polusi. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan tempat rekreasi.
4). Angin
Angin mampu menghasilkan energi. Selain dapat terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin tidak menghasilkan residu, yang dapat mencemari lingkungan. Beberapa negara yang telah menggunakan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
5). Tanah
Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah dimanfaatkan oleh manusia sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan, pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Beberapa tindakan yang dapat mengurangi kesuburan tanah antara lain adalah pembuangan limbah, terutama yang mengandung zat kimia berbahaya ke tanah dan penggunaan pestisida secara berlebihan.
Referensi:
SULISTYANTO, Heri, Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV/Heri Sulistyanto,
dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
http://venom97.blogspot.com/2011/07/suaka-margasatwa-dan-cagar-alam-di.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://www.crayonpedia.org/mw/PERSEBARAN_SUMBER_DAYA_ALAM_DI_LINGKUNGAN_SETEMPAT_4.1_TANTYA_HISNU
SULISTYANTO, Heri, Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV/Heri Sulistyanto,
dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
http://venom97.blogspot.com/2011/07/suaka-margasatwa-dan-cagar-alam-di.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
http://www.crayonpedia.org/mw/PERSEBARAN_SUMBER_DAYA_ALAM_DI_LINGKUNGAN_SETEMPAT_4.1_TANTYA_HISNU
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_9_SUMBERDAYA_ALAM
2 komentar