Jenis-jenis Pasar

( Sumber:http://seputar-mahasiswa.blogspot.com/2012/07/mekanisme-pasar.html )
Pernahkah kamu berbelanja di pasar tradisional seperti pada gambar di atas?
Di pasar kamu bisa membeli berbagai barang, dari sayur-mayur, buah-buahan, sembako hingga pakaian atau peralatan dapur, 

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang. Pembeli datang ke pasar untuk membeli barang kebutuhannya, sedangkan pedagang ingin menjual barang dagangannya agar mendapatkan laba. Pedagang ingin mendapatkan laba sebanyak-banyaknya sehingga pedagang berusaha menjual barang dagangannya dengan harga setinggi mungkin. Sebaliknya, pembeli akan berusaha mendapatkan barang dengan harga semurah mungkin. Di pasar tradisional, pedagang dan pembeli akan melakukan tawar-menawar hingga dicapai kesepakatan harga. 

Dewasa ini, kegiatan jual-beli di pasar tradisional mulai tergeser dengan semakin menjamurnya pasar-pasar modern, seperti pasar swalayan. Dipasar swalayan tidak ada tawar-menawar, harga sepenuhnya ditentukan oleh penjual. 

Pengolongan pasar menjadi pasar tradisional dan pasar modern adalah penggolongan pasar berdasarkan cara jual-belinya ( cara transaksinya ). Apa saja sebenarnya perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern?
Pasar Tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.

Pasar Modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

Pasar juga dapat digolongkan berdasarkan jenis barangnya, karena beberapa pasar khusus menjual barang-barang tertentu. Jenis-jenis pasar menurut barang dagangannya antara lain:
  1. Pasar loak
    Pasar loak adalah pasar yang menjual barang-barang bekas. Pasar loak biasanya terdapat di kota-kota. Barang-barang ebkas yang dijual isalnya televisi, celana, setrika, jaket, juga barang-barang antik seperti lampu hias, dan barang-barang antik yang harganya cukup mahal.
  2. Pasar buah dan sayur-mayur,
    Pasar buah adalah pasar yang khusus menjual buah-buahan, kalau pasar sayur tentu saja menjual sayur-mayur.
  3. Pasar hewan
    Sesuai namanya, pasar hewan menjual berbagai jenis hewan peliharaan, seperti sapi, kerbau, kambing, ayam, dan lain-lain.
  4. Pasar ikan
    Pasar ikan biasanya terdapat di daerah pantai. Para nelayan dapat memanfaatkan pasar ikan untuk menjual ikan hasil tangkapannnya.
  5. Pasar induk
    Salah kalau kamu mengira pasar induk menjual induk binatang...heheh. pasar utama di kota besar yg merupakan pusat penyalur barang kebutuhan untuk pasar lain. Pasar induk biasanya menjual salah satu jenis barang, tetapi dalam jumlah besar. Para pedagang membeli barang dagangan di pasar induk, untuk dijual kembali. Biasanya pasar induk tidak melayani penjualan eceran.
Berdasarkan bentuk kegiatannya, pasar dibedakan menjadi pasar nyata dan pasar tidak nyata.
  1. Pasar nyata
    Pasar nyata adalah pasar yang nyata, dapat dilihat penjual, pembeli, juga barang dagangannya seperti pasar yang biasa kita lihat.
  2. Pasar tidak nyata
    Yang dimaksud pasar tidak nyata disebut juga pasar abstrak. Pasar Abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Referensi:
Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Kelas 4-Arsyad Umar dkk- Erlangga 2004
http://putuartaya.dosen.narotama.ac.id/2012/02/08/pengertian-dan-jenis-jenis-pasar/
Sumber:http://seputar-mahasiswa.blogspot.com/2012/07/mekanisme-pasar.html

0 komentar