Melihat anak kita, seringkali terasa seperti melihat diri kita waktu kecil dulu.
Bukan hanya dari segi fisik, sering kali polah tingkah mereka dapat mereflesikan bagaimana sikap kita. Bagaimana cara mereka berbicara, berjalan, menyikapi sesuatu seolah mesin fotokopi hidup dari sikap kita.
Satu hal yang ajaib, adalah bagaimana anak kita kadang-kadang melakukan hal yang sama, seperti yang kita lakukan waktu kecil dulu, padahal mereka sama sekali tidak pernah mendengar, apalagi melihat kenakalan kita di masa kecil.
Terlepas dari teori genetika mendel atau teori manapun, mungkin saja salah satu hikmah dari kehadiran anak dalam hidup kita, adalah untuk mengingatkan kita, bagaimana kita telah merepotkan orang tua kita dulu, agar kita semakin sayang, berterimakasih, dan menghargai mereka.
Jika menghadapi sikap anak kita yang kadang menjengkelkan, sepatutnya kita berkata, " Terima kasih bunda, telah begitu sabar menghadapi kenakalanku."
3 komentar