Pada Artikel kali ini kita akan mempelajari tentang Gaya dalam Fisika. Dengan mempelajari ilmu Gaya dalam Fisika ini diharapkan kalian dapat memahami gerak, tekanan, gaya resultan, gaya putar , objek gravitasi yang sangat bermanfaat untuk pengembangan dibidang fisika. Ilmu Gaya dalam Fisika ini merupakan dasar dari berbagai ilmu fisika yang lain dalam memplajar Gerak.
Gaya di definisikan sebagai dorongan atau tarikan. Gaya dapat besar atau kecil. Unit ukuran gaya yang lazim adalah newton (N), dan dapat diukur menggunakan alat bernama NewtonMeter. Gaya dapat diterapkan pada objek atau jarak dengan membuat kontak. Gravitasi dan kemagnetan merupakan salah satu contoh gaya yang dapat bertindak pada jarak
Ketik lebih dari satu gaya bertindak pada satu objek, kombinasi gaya ini disebut dengan Resultan. Resultan dari berbagai gaya bergantung pada ukuran dan arahnya. Objek berada dalam kesetimbangan apabila gaya-gaya pada satu objek seimbang tanpa resultan keseluruhan.
Sebuah objek di atas permukaan datar zat padat akan berada dalam kesetimbangan karena permukaan menghasilkan gaya reaksi untuk menyeimbangkan berat objek. Jika permukaan miring, bagian dari berat, disebut komponene, tetap ada dan menarik objek ke bawah lereng.
Gaya dapat menyebabkan rotasi dan gerakan garis lurus. Jika suatu objek bebas berotasi disekitar titik tertentu, maka gaya dapat memiliki efek putaran yang disebut momen. Berikut adalah Gambar yang menjelaskan tentang Gaya Resultan :
Gambar Penjelasan Gaya Resultan dalam Fisika |
Gaya Pada Permukaan Datar
Meja yang memberikan gaya disebut reaksi, yang secara tepat menyeimbangkan berat objek yang diletakkan diatasnya. Gaya Resultannya adalah nol, sehingga objek tidak jatuh melewati meja tersebut. Berikut ini adalah Gambar Gaya pada Permukaan datar :
Gambar Gaya Pada Permukaan Bidang Datar |
Gaya Pada Lereng Landai
Gravitasi bekerja ke arah bawah pada massa 1 KG. Lereng memberikan gaya reaksi yang bekerja ke arah atas, tegak lurus dengan lereng dan menetralkan sebagian berat. Yang tersisa dari berat adalah gaya yang bekerja menuruni lereng. Berikut ini adalah Gambar Ilustrasi Gaya pada Lereng Landai :
Gambar Ilustrasi Gaya pada Lereng landai |
Gaya Pada Lereng Curam
Saat lereng dibuat lebih curam, terjadi penurunan gaya reaksi lereng. Gaya bisa menarik massa menuruni lereng-lereng diukur dengan Newtonmeter menjadi meningkat. Gaya ini dapat menarik objek menuruni lereng. Berikut ini adalah gambar ilustrasi Gaya pada Lereng curam :
Gambar Ilustrasi Gaya pada Lereng Curam |
Gaya Putar Disekeliling Poros
Gaya yang bekerja pada suatu objek yang bebas berotasi akan memiliki efek berputar, atau gaya putar, juga disebut momen. Momen suatu gaya sebanding dengan ukuran gaya dikalikan dengan jarak gaya dari titik putar di sekitar tempat gaya itu bekerja. Gaya putar dihitung dengan satuan NewtonMeter(Nm).
Massa dibawah mengerahkan beban 10 Newton ke arah bawah pada balok yang berputar. Newtonmeter mengukur 5N, gaya atas diperlukan untuk menghentikan putaran balok ini. Momen searah jarum jam dihasilkan oleh beban. Momen berlawanan arah jarum jam, yang dihasilkan oleh tarikan atas pada newtonmeter, menunjukkan nilai setara dan oleh karena itu objek berada dalam kondisi setimbang. Berikut ini adalah Gambar Gaya Putar di Sekeliling poros :
Gambar Gaya Putar di sekeliling Poros |
Tekanan
Mengapa paku payung dapat ditancapkan ke dinding, tetapi mengapa bangunan tidak akan amblas ke dalam tanah ? Gaya dapat bekerja pada area besar dan kecil. Gaya yang bekerja pada area besar akan menggunakan tekanan lebih kecil dibandingkan gaya sama yang bekerja pada area kecil. Tekanan pada suatu area dapat terbentuk dengan membagi gaya terapan dengan area di mana gaya itu bekerja.
Tekanan pada umumnya dihitung dengan satuan newton per meter persegi (Nm2). Paku payung memusatkan gaya untuk menghasilkan tekanan tinggi, sementara pondasi bangunan menyebarkan beban untuk mengurangi tekanan. Gas juga dapat menghasilkan tekanan. Berikut adalah Gambar Ilustrasi yang menjelaskan tentang Tekanan dan Gaya
Gambar Ilustrasi yang menjelaskan tentang Tekanan dan Gaya |
Oke Selamat Belajar !
0 komentar