Mendikbud Anies Baswedan |
Cara pandang perbedaan pandangan politik yang selama ini berjalan mengindikasikan sikap, serta sifat Bangsa Indonesia yang lebih mengedepankan keberadaban. Ini mencontohkan pendidikan demokrasi di Bangsa Indonesia berjalan dengan bagus, serta bisa menjadi contoh demokrasi bagi negara-negara di dunia.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Bp. Anies Baswedan, dalam acara siaran tunda program Mata Najwa Metro TV, Jakarta , (23/12/2014). Program acara televisi ini akan segera ditayangkan pada hari Rabu (31/12/2014).
Mendikbud mengungkapkan bahwa demokrasi yang bagus sudah ditunjukan serta ditanamkan oleh para penguasa Bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Para penguasa kita dahulu telah mencontohkan bahwa proses permasalahan yang berlarut-larut tidak bisa dilanjutkan dalam kehidupan berdemokrasi. "Apabila permasalahan itu diteruskan lagi, maka seluruh kepentingan akan menjadi rusak, tegas Mendikbud.
Pendidikan demokrasi, kata Mendikbud, juga bisa dilihat dari ajang-ajang debat yang disajikan oleh media massa televisi. Melalui tayangan televisi ini, ajang debat mejadi pelajaran yang sangat penting, serta bisa mengindikasikan etika berdebat yang bagus. ”Dalam berdebat harus menggunakan perkataan yang bagus serta argumen yang masuk akal, karena kebiasaan perdebatan ini akan diputar kembali di lain waktu, tegas Mendikbud.
Mendikbud berpendapat, Bangsa Indonesia empunyai banyak insan-insan penguasa yang bisa mengindikasikan sikap demokratis. Peran media massa sangat penting dalam memberikan pendidikan demokrasi yang bagus, dengan mencontohkan contoh-contoh penguasa nasional serta daerah yang telah menggunakan pemerintahan yang bagus di seluruh sektor.
”Dengan begitu saya sangat yakin Bangsa Indonesia akan menjadi contoh bagi seluruh negara demokrasi, tegas Mendikbud.
0 komentar