Madrasah Tetap Menggunakan Kurikulum 2013

madrasah tetap menggunakan kurikulum 2013
madrasah tetap menggunakan kurikulum 2013
Kepala Kantor Kemenag (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam mengungkapkan seluruh madrasah di daerah ini konsisten menggunakan K-13 sampai adanya keputusan resmi  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berdasarkan Surat dari Sekretaris Jendral Pendidikan Islam Kemenag sudah kami terima hari ini, yang menyebutkan seluruh madrasah harus konsisten melanjutkan K-13 hingga adanya keputusan final  pemerintah, katanya di Mataram, Kamis (12/12).

Berdasarkan surat Sekretaris Jendral tersebut, Kemenag Kota Mataram segera akan menindaklanjuti surat tersebut kepada seluruh kepala madrasah baik tingkat madrasah ibtidiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) maupun madrasah aliyah (MA).

Tujuannya untuk menyamakan pemahaman kepada seluruh sekolah sehingga kepala sekolah, guru bahkan murid tidak bingung dengan adanya penghentian K-13, ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya surat edaran  Sekretaris Jendral Pendidikan Islam Kemenag, raport pelajar pada semester gajil ini juga akan konsisten mengacu pada K-13.

Jika ke depan ada perubahan dan K-13 resmi secara tertulis dihentikan dan kembali ke kurikulum 2006, maka semester genap seluruh madrasah pun akan menyesuaikan, katanya.

Diakuinya, terjadinya perubahan terhadap K-13 secara otomatis memberikan dampak psikologis pada dunia pendidikan termasuk para orang tua, karena harus kembali menyesuaikan diri dengan sistem yang ada.

Buhanul mengungkapkan, sebenarnya seluruh madrasah di Kota Mataram sudah siap melaksanakan K-13, karena berbagai penunjang program sudah siap.

Seperti pada pengadaan buku serta pelatihan guru yang telah dilakukan, jadi kalau K-13 dilanjutkan kami siap, begitu juga sebaliknya, katanya.

WawaliKota Mataram Bp. H Mohan Roliskana menjelaskan sebelumnya menilai keputusan pemerintah menghentikan K-13 terlalu cepat, karena saat ini para pelajar baru saja mulai beradaptasi agar bisa efektif dalam proses belajar mengajar.

guru, Anak-anak serta kepala sekolah baru saja mulai mencari pola-pola pendekatan model pembelajaran yang efektif sesuai dengan K-13, katanya.

tetapi Mohan mengakui, keputusan pemerintah ini tentu sudah dipertimbangkan dengan baik, sehingga memiliki tujuan yang baik pula.

Kami sepenuhnya sangat percaya keputusan pemerintah telah memiliki niat yang baik bagi dunia pendidikan di negara ini, ujarnya. 

0 komentar