Kenapa Saya Tidak mengucapkan Selamat Natal ?

Maaf buat teman2ku yang Nasrani, Walaupun kalian sering mengucapkan Selamat Idul fitri dan sejenisnya terhadap kami...tetapi kami tidak bisa membalas yang sama bukan karena kebencian kami terhadap Anda, tetapi karena untuk menjaga tidak bercampurnya keyakinan anda dan Kami yang berbeda..

Orang Yahudi Menganggap Isa adalah Anak seorang Pezina (anak Haram) dan maryam dianggap berzina dengan banyak orang serta tidak mengakui sampai hari ini sebagai Nabi...

Orang Nasrani Menganggap Isa Sebagai Anak Tuhan karena lahir tanpa bapak dapat menyembuhkan orang sakit , menghidupkan orang mati dan mengetahui kejadian esuk dan resmi dianggap tuhan setelah 300 tahun setelah isa meninggal.

Kenapa Saya Tidak mengucapkan "Selamat Natal" ?
Kenapa Saya Tidak mengucapkan "Selamat Natal" ?
Sedangkan Kami Umat Muslim Menganggap Isa Adalah Nabi yang diutus oleh Allah Kepada Bani Israel yang Berasal dari Ruh yang ditiupkan malaikat Jibril  dalam Perawan Suci Maryam bin Imran, wanita terkemuka dimuka bumi karena kesuciannya, dan selalu diberi rizki setiap harinya oleh Allah langsung dari langit. Bagi Allah sangat Mudam menciptakan , dan perumpamaan penciptaan Isa tanpa bapak itu sama dengan penciptaan Adam tanpa bapak dan ibu melainkan dari Tanah...itu bukan hal yang mustahil bagi Allah....

Nabi Isa bukanlah Anak Pezina dan juga bukan Anak Tuhan, tetapi adalah seorang Nabi yang Utama untuk Bani Israel...Ini adalah Keyakinan Pokok kami tentang Isa.

memang Nabi Isa Bisa Menyembuhkan sakit lepra dll , Menghidupkan orang mati , dan berbagai mu'jizat lainnya...tetapi Itu karena Izin Allah yang maha Perkasa...Bukan karena Isa yang bisa tetapi Allahlah yang berkehendak....

Bahkan Nabi Isa disebutkan 24 kali dalam Al-Quran yang mulia sedangkan Nabi Muhammad disebutkan hanya 4 kali, ini membuktikan Agama kami sangat Memuliakan Beliau Sebagai Nabi yang Shaleh....

Bahkan Nabi kami memperingatkan dengan keras kepada umatnya : "Jika kalian tidak mencintai Isa maka kalian bukan golongan muhammad"

Sekali lagi maaf keyakinan Agama kami melarang dengan keras mengucapkan selamat Hari Besar Agama selain yg kami yakini, tetapi tetap kami sebagai seorang Muslim wajib menghormati keyakinan yang berbeda dg kami. Bahkan menolong dalam hal Dunia. tetapi dalam urusan Ibadah, Bagimu Agamamu dan bagiku Agamaku !

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 256).


Yang terakhir adalah Saya mengucapkan seperti yang dikatakan Nabi Isa yang diabadikan Quran yang Mulia  :
“Dan keselamatan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa ‘alaihissalam), pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (QS. Maryam: 33)

(agn)

0 komentar