KPAI meminta Merevisi Gaya Pacaran Sehat Kepada Kemdikbud

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengharapkan buku Penjaskes pada jenjang SMA/MA/SMK kelas XI semester 1 dari kemdikbud yang memuat materi "Gaya Pacaran Sehat" segera direvisi untuk menghindari salah interpretasi.

"Buku dengan isi  seperti itu tidak perspektif dalam pendidikan, tidak ada rasa sensitif pendidikannya," Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Senin.

Menurut Asrorun, buku materi Penjaskes itu seharusnya fokus ke hal-hal dan topik ajar yang sesuai.

Materi Kontroversial Gaya Pacaran Sehat
"Buku yang hadir untuk kepentingan bahan ajar dalam pedidikan. Secara sosiologis, topik tentang pacaran sangat tidak berkesuaian dengan hal jasmani dan kesehatan," katanya.

Menurutnya, materi semacam itu bukan terminologi pendidikan, sekaligus tidak mencerminkan semangat pendidikan dan kebudayaan. 


Ketua KPAI
Materi "Gaya Pacaran yang Sehat" justru dapat mereduksi semangat pendidikan yang sedang tumbuh itu sendiri karena dianggap tidak berisikan materi edukatif.

"Lebih baik mengajarkan tentang pergaulan dan perteman yang sehat, hal itu jauh lebih subtansial dengan pendidikan," kata Asrorun.

0 komentar