Pertandingan yang Takkan Kumenangkan, Kenapa Harus Ikut?

Catatan Bu Asih
Setelah melalui pertimbangan yang panjang, akhirnya kuputuskan ikut lomba blog yang diselenggarakan BPTIKP Jateng lagi tahun ini. Awalnya sempat ragu karena tidak tega meninggalkan anak-anak. Tapi karena suami terus mengompori akhirnya ikut juga. Sejujurnya aku sadar sesadar-sadarnya bahwa ini seperti perlombaan yang hampir tidak mungkin bisa kumenangkan. Suamiku memang kadang bikin GR, mungkin karena terlalu mencintaiku dia menilaiku terlalu tinggi...(semoga...Amiiin). Atau mungkin ini caranya untuk memotivasiku agar tidak berhenti berkarya, supaya bisa memberi manfaat untuk lebih banyak orang. Apapun itu, kata-katanya akhirnya membuatku memutuskan untuk kembali ikut lomba blog.

Satu hal yang aku banggakan dari blogku adalah pageview serta komentar positif dari para pengunjung. Beberapa waktu lalu Pageview Kelas Bu Asih bahkan mencapai 9000an/hari. Total Pageview saat ini juga sudah melampaui angka 3.000.000. Tapi meskipun tahun ini kebermanfaatan menjadi salah satu aspek penilaian, tapi jujur saja blog ini belum bisa bermanfaat untuk siswa di kelasku karena kendala lokasi dan akses internet. Tapi yaa... gak papalah... semoga saja bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang lain.

Kalau tak mungkin menang kenapa ikut?
Mungkin terdengar klise dan sedikit muna, tapi memang lomba kan tidak harus menang. Dapat kesempatan untuk sesaat melepaskan diri dari rutinitas, sekali-kali main ke kota (aku kan hampir nggak pernah ke luar kota kecuali kalau ada kesempatan seperti ini...heheh), nggak harus keluar biaya lagi, malah dikasih uang saku, dapat sertifikat lagi.... kurang apa coba. Dan ada dua hal lain yang sayang untuk dilewatkan. Yang pertama adalah kesempatan untuk me-refres rasa sayangku sama keluarga tersayang. Saat sejenak berpisah sangat terasa bahwa aku membutuhkan mereka, dan mereka juga membutuhkanku. Sedangkan yang ke dua adalah kesempatan untuk bertemu sesama guru yang sama-sama punya ketertarikan pada dunia blogging. Dari karya-karya mereka aku bisa belajar banyak hal. Jadi lebih terpacu untuk terus berkarya, lebih baik .. dan lebih baik lagi.

Terima kasih yaa... suamiku tersayang.... I Love you full....pokoknya.


0   0
U


1 komentar: