Perubahan Wujud Benda

Sekarang ini sudah mulai musim kemarau ya?
Saat siang hari di musim kemarau suasana sering kali terasa panas. Saat cuaca panas, paling enak minum es kan? Hmmmm .... segar rasanya.

Anak-anakku yang cerdas dan ceria, pernahkah  kalian memikirkan bagaimana proses pembuatan es atau es krim? Yuk kita simak cara pembuatan eskrim pada video di bawah ini!


Sumber video:https://www.youtube.com/watch?v=ExTZCDnsmxo

Pembuatan es krim seperti pada video di atas, sebenarnya hanya memanfaatkan perubahan wujud benda karena pengaruh suhu/temperatur. Memang suhu dapat mempengaruhi wujud benda. Benda cair seperti susu dapat berubah wujud menjadi benda padat(es) karena proses pendinginan. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut proses pembekuan. 

Apa sajakah perbedaan sifat antara benda padat, cair dan gas?
Simak penjelasan berikut ini!

Wujud Benda
Wujud benda/zat terdiri dari :
  1. Benda padat
    Benda padat seperti papan tulis, penghapus, es batu, dan sebagainya, memiliki sifat-sifat sebagi berikut:
    1. bentuknya benda padat tidak terpengaruh dengan wadahnya. 
    2. walapun tidak mengikuti bentuk wadahnya, bentu benda padat juga dapat diubah, misalnya batu yang dipukul dengan palu, dapat berubah bentukya dari bongkahan besar menjadi lebih kecil. Logam seperti besi dan emas juga dapat berubah bentuk dengan proses peanasan, dan penempaan. Karenanya besi dapat dibentuk menjadi pisau, parang, dan benda lain yang dibutuhkan manusia.
  2. Benda Cair
    Sifat benda cair antara lain:
    1. bentuknya tidak tetap selalu mengikutu bentuk wadah/tempatnya
    2. permukaan benda cair  dalam keadaan tenang selalu datar
    3. selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah;
    4. menekan ke segala arah
    5. dapat meresap melalui celah-celah kecil(memiliki sifat kapilaritas)
  3. Benda Gas
    Sifat benda  yang berwujud gas antara lain:
    1. wujudnya tidak tetap selalu mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya
    2. menekan ke segala arah
Perubahan Wujud Benda
Berdasarkan penyebabnya, perubahan benda dapat dikelompokan menjadi 2 besar, yaitu:
  1. Perubahan Fisika
    Perubahan fisika yaitu perubahan benda tanpa menghasilkan zat baru. Benda yang mengalami perubahan fisika masih dapat berubah kembali mejadi wujudnya semula.
    Macam-macam perubahan fisika yaitu :
    1. Mencair
      Mencair atau melebur adalah proses perubahan wujud benda padat menjadi benda cair. Contoh peristiwa ini adalah perubahan es batu menjadi air, juga lilin yang menjadi cair karena dipanaskan.
    2. Membeku
      contoh peristiwa pembekuan adalah pembentukan es krim seperti dalam video di atas, yakni perubahan wujud benda dari cair menjadi benda padat. 
    3. Menguap
      Penguapan adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Contoh peristiwa penguapan adalah saat kita merebus air. karena panas, air berubah menjadi uap air(gas). Contoh lain adalah bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-kelamaan akan habis karena berubah menjadi gas.
    4. Mengembun
      Proses perubahan wujud dari gas menjadi cair disebut proses pengembunan. Setelah kita merebus air dengan panci yang bertutup, setelah dingin, pada tutup panci biasanya akan tedapat titik-titik air. Titik air ini berasal dari uap air yang mengembun, sehingga kembali berwujud cair. Contoh lainnya adalah ketika kita meletakkan es batu dalam sebuah gelas maka pada bagian luar gelas akan basah(uap air yang ada di udara mengembun karena udara di sekitar gelas menjadi lebih dingin), atau tanaman di kebun pada pagi hari menjadi basah walaupun tidak hujan.
    5. Menyublim
      Menyublim ialah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya.
      Contoh proses menyublim yaitu kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.
    6. Mengkristal atau menghablur
      Mengkristal atau menghablur merupakan peristiwa perubahan gas menjadi padat. Contohnya adalah pada perubah uap menjadi salju.
  2. Perubahan Kimia
    Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifatnya semula. Contohnya pada peristiwa kayu yang dibakar hingga menjadi arang atau abu, besi yang berkarat, beras yang dimasak menjadi nasi, dan sebagainya. Benda yang mengalami perubahan kimia tidak dapat kembali ke wujudnya semula.
Agar lebih memahami perubahan wujud benda, coba kamu simak video di bawah ini!




Apakah pemahamanmu tentang perubahan wujud benda semakin bertambah setelah menyaksikan video di atas? untuk menguji pemahamanmu, coba kamu kerjakan soal latihan di bawah ini!



Referensi:
http://smartinyourhand.blogspot.com/2012/08/sifat-sifat-benda-padat-cair-gas.html

0 komentar