a. Letak Wilayah Indonesia
Berdasarkan garis lintang,Indonesia berada antara garis 6 0LU – 11 0 LS. Ini berarti bahwa Indonesia berada di wilayah iklim tropis.
Ciri khas iklim tropis di Indonesia adalah sebagai berikut :
- Menerima panas sepanjang tahun, dan suhu rata-rata tinggi yaitu antara 26 0C sampai 28 0C
- Udara lembab,
- Curah hujan tinggi
- Dipengaruhi pergantian arah angin setiap 6 bulan
Berdasarkan letak geografis Negara Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta diantara Benua Asia dan Benua Australia
Angin Muson Barat (kanan) dan Angin Muson Timur (kiri) |
b. Hubungan Posisi Geografis dengan Perubahan Musim di Indonesia
Seperti telah Kamu ketahui di atas bahwa, Indonesia terletak antara 6 0LU – 11 0 LS dan antara Benua Asia dan Benua Australia dengan arah utara-selatan. Karena tekanan udara di Benua Asia dan Australia selalu berubah maka timbulah angin muson yang melintasi wilayah Indonesia. Angin muson ialah angin yang setiap setengah tahun berganti arah yang berlawanan. Angin muson yang berasal dari Asia disebut angin muson barat dan angin muson yang berasal dari Australia disebut angin muson timur.
Angin Muson Barat
Angin muson barat bertiup pada bulan Oktober-Maret . Hal ini disebabkan mulai tanggal 23 September sampai dengan tanggal 21 Maret, kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan dan sampai pada garis lintang 23½ 0LS ( pada tanggal 22 Desember ). Intensitas penyinaran matahari di Benua Australia lebih tinggi dari pada intensitas penyinaran matahari di Benua Asia. Akibatnya, udara di Benua Australia bertekanan lebih rendah dan di Benua Asia bertekanan tinggi. Dengan demikian, bertiuplah angin dari Benua Asia ke Australia melalui Indonesia. Karena angin tersebut melalui Lautan Hindia yang luas, angin ini mengandung banyak uap air yang menyebabkan banyak terjadinya hujan. Oleh karena itu, pada musim tersebut sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami musim penghujan.
Angin Muson Timur
Angin muson timur disebut juga angin muson tenggara. Angin muson ini bertiup bulan April-Agustus. Hal ini disebabkan mulai tanggal 21 Maret sampai 23 September, kedudukan semu matahari berada di belahan bumi utara sehingga Intensitas sinar matahari di Benua Asia lebih tinggi daripada intensitas penyinaran matahari di Benua Australia. Akibatnya, tekanan udara di Benua Asia lebih rendah dari pada di Benua Australia. Dengan demikian, bertiuplah angin dari Australia ke Asia melalui Indonesia. Angin tersebut melintasi wilayah gurun yang luas di Australia, kemudian melalui laut yang sempit diantara Australia dan Indonesia. Akibatnya angin ini tidak mengandung banyak uap air, sehingga tidak mendatangkan hujan di Indonesia. Jadi, pada musim tersebut sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.
1 komentar: