Berikut Adalah salah satu kisah Akibat Belajar Agama tanpa Guru yang bisa mengakibatkan salahnya pemahaman. Ada seorang pemuda yang bersemangat mempelajari kitab-kitab hadits. Namun, yang disayangkan dia mempelajarinya tanpa bimbingan seorang guru, alias otodidak. Suatu ketika dirinya membaca hadits yang diriwayatkan Imam Muslim yang (aslinya) berbunyi:
الْحَبَّةُ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ لِكُلِّ دَاءٍ إِلاََّ السَّامِ
“Jintan hitam adalah obat dari segala penyakit kecuali mati.”
Namun ternyata di dalam hadits tersebut terdapat kesalahan penulisan, الْحَبَّةُ السَّوْدَاءَ (al-habbatus sauda’) yang artinya jintan hitam, tertulis dalam kitab tersebut الْحَيَّةُ السَّوْدَاءَ (al-hayyatus sauda’) yang artinya ular hitam. Sehingga seorang pemuda itupun membacanya :
الْحَيَّةُ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌ لِكُلِّ دَاءٍ إِلاََّ السَّامِ
“Ular hitam adalah obat dari segala penyakit kecuali mati.”
Apa yang terjadi kemudian Akibat Belajar Agama tanpa Guru?
Beberapa hari kemudian, dia pun pergi ke dalam hutan untuk mencari ular hitam. Setelah mendapatkan ular hitam tersebut, dia pun memakannya. Akhirnya, MATILAH DIA KARENA KEBODOHANNYA.
قَتَلَهُ جَهْلُهُ
Wal'iyazubillah.
Pelajaran dari Akibat Belajar Agama tanpa Guru
Seorang penya’ir mengatakan:
"Siapa yang mengambil ilmu dari mulut guru,Ia akan terhindar dari penyimpangan dan perubahan. Dan siapa yang mengambil ilmu hanya dari buku, Maka ilmunya di sisi para ulama seperti tidak ada."
Wallaahu a'lam.
0 komentar