Alhamdulillah jadi tambah sedikit ilmu. Sebenarnya ingin juga praktek menggunakan blok Dienes dalam pembelajaran(siswaku kan banyak yang belum paham tentang konsep dasar perkalian walaupun sudah kelas 5 ), tapi karena di sekolah tidak tersedia, jadi cukuplah menyaksikan videonya di Youtube.com.
Kemudian terpikir di benak saya untuk menggabungkan teknik penggunaan Blok Dienes dengan " Lidimatika " ( Lidi matika yang saya maksud adalah " berhitung menggunakan lidi " ) yang selama ini saya terapkan pada siswa.
Kendala yang sering muncul saat anak-anak berhitung menggunakan lidi bercincin adalah, tercampurnya lidi yang sedang dihitung. Beberapa anak sepertinya agak kesulitan memisahkan lidi-lidi yang jumlah cincinnya berbeda, sehingga proses penghitungan jadi cukup menyita waktu.
Saat kembali belajar tentang Blok Dienes jadi terpikir untuk menggunakan tabel seperti penggunaan Blok Dienes saat siswa berhitung sebagai pengganti penggunaan cincin. Tabel saya buat dari kertas HVS biasa, yang saya bagi menjadi 5 kolom, kolom palling kanan untuk lidi yang mewakili bilangan yang bernilai satuan, kemudian berturut-turut ke kiri adalah kolom puluhan, ratusan, ribuan, puluhan ribuan.
Alhamdulillah di awal tahun ajaran baru ini, saya berkesempatan mencobakan pada siswa. Hasilnya juga cukup menggembirakan. Sedikit banyak waktu berhitung menjadi lebih singkat. Cara ini cukup efektif pada operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, sedangkan untuk pembagian, belum terpikirkan bagaimana cara penggunaan yang efektif. Saat melakukan pembagian, sementara masih menggunakan lidi tanpa tabel, meskipun saat menggunakan angka yang besar, jadi cukup merepotkan.
Berikut adalah moment yang sempat saya abadikan saat anak-anak mencoba berhitung menggunakan lidi dan tabel hitungan.
2 komentar