Sebelum memulai materi kali ini, coba simak ilustrasi cerita berikut :
Perkalian Pecahan Campuran
Untuk dapat mengalikan pecahan campuran, pecahan campuran tersebut harus diubah menjadi pecahan biasa dalulu.
Perkalian Pecahan Desimal
Dalam perlakian pecahan desimal, dapat dilakukan dengan perkalian bersusun seperti ada erkalian bilangan bulat. Banyaknya angka di belakang tanda koma = jumlah angka di belakang koma pada suku bilangan desimal pertama dan jumlah angka di belakang bilangan desimal yang kedua.
Referensi:
Bu Dani adalah seorang pengrajin tas dari kain. Dalam sehari dia dapat membuat 5 buah tas. Jika setiap satu buah tas Bu Dani memerlukan 1/2 meter kain. Berapa meter kain yang dibutuhkan Bu Dani setiap harinya?
Jawab :
Kain untuk 5 buah tas = 1/2 + 1/2 + 1/2 + 1/2 + 1/2 = 5 x 1/2
= 1 + 1 + 1/2
= 2 1/2
Jadi 5 x 1 = 5 x 1 = 5 = 2 1
2 2 2 2
Dalam mengalikan pecahan dengan bilangan bulat, bilangan bulat dikalikan dengan pembilang saja
Dalam mengalikan pecahan dengan bilangan bulat, bilangan bulat dikalikan dengan pembilang saja
Perkalian Dua Pecahan Biasa
Perkalian dua pecahan biasa dapat digambarkan dengan ilustrasi berikut:
Ibu membeli 1/2 kg tepung, 1/2 dari tepung yang dibeli Ibu, digunakan untuk memasak. Berapa kg tepung yang sudah Ibu gunakan?
Jawab:
Tepung yang sudah digunakan ibu adalah 1/2 dari 1/2, yakni 1/4 kg
maka 1 x 1 = 1 = 1
2 2 2 x 2 4
Contoh lain :
Dita mempunyai selembar kertas manila yang panjangnya 3/4 meter. Dita mengambil 1/3 dari kertas tersebut untuk diberikan kepada Salsa adiknya. Berapa meter kertas yang diberikan kepada Salsa?
Kertas yang diberikan kepada Salsa = 1 x 3 = 3 = 1
3 4 12 4
Dalam perkalian dua pecahan biasa, pembilang dikalikan dengan pembilang, penyebut dikalikan dengan penyebut.
Dalam perkalian dua pecahan biasa, pembilang dikalikan dengan pembilang, penyebut dikalikan dengan penyebut.
Perkalian Pecahan Campuran
Untuk dapat mengalikan pecahan campuran, pecahan campuran tersebut harus diubah menjadi pecahan biasa dalulu.
Dalam perlakian pecahan desimal, dapat dilakukan dengan perkalian bersusun seperti ada erkalian bilangan bulat. Banyaknya angka di belakang tanda koma = jumlah angka di belakang koma pada suku bilangan desimal pertama dan jumlah angka di belakang bilangan desimal yang kedua.
Referensi:
- Youtube.com
- Matematika 5: Untuk Sekolah Dasar Kelas V, penyusun, Lusia Tri Astuti P
- Gemar Matematika 5: untuk kelas V SD/MI/ Y.D. Sumanto
- Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV/Burhan
- Matematika 5 : untuk SD/MI kelas 5/oleh R.J Sunaryo
0 komentar