Mengenal jenis surat
Pernahkah kamu menulis surat untuk saudara atau teman yang tinggal di luar kota? Mungkin saat ini orang lebih banyak menggunakan telephone atau saluran internet dalam berkomunikasi dengan orang ayang berjauhan.
Tahukah kamu, dahulu sebelum teknologi informasi dan komunikasi berkembang seperti sekarang ini, surat merupakan sarana utama dalam komunikasi jarak jauh. Sejak dahulu, bahkan sejak ribuan tahun Sebelum Masehi, manusia telah mengenal kegiatan surat - menyurat. Bukti tertua yang berhasil ditemukan adalah 15 surat peninggalan masa Old Kingdom (sekitar 2686 - 21 81 SM ) hingga masa New Kingdom ( 1550 - 1069 SM) di Mesir.
Hingga saat ini, surat masih banyak digunakan terutama untuk urusan kedinasan, perdagangan, dan sebagainya. Berdasarka sifatnya, surat dibedakan menjadi dua, yakni surat resmi dan surat pribadi.
Surat resmi disebut juga surat kedinasan. Surat Kedinasan adalah surat yang ditulis berkaitan dengan kepentingan kedinasan dan kelembagaan, misalnya untuk kepentingan organisasi, perusahaan, atau instansi pemerintah. Biasanya surat resmi dibubuhi stempel instansi atau perusahaan pengirim surat. Adapun surat pribadi adalah surat yang ditulis seorang untuk kepentingan pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, berisi masalah-masalah pribadi, misalnya memberikan suatu informasi kepada saudara, meminta ijin, dan sebagainya.
Beberapa contoh jenis surat pribadi yang masih sering digunaka saat ini adalah surat ijin untuk tidak masuk kerja atau sekolah, surat undangan pesta ulang tahun, juga surat undangan resepsi pernikahan.
Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pribadi, antara lain etika dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi harud di sesuaikan dengan orang yang menerima surat. Misalnya, jika menulis surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu. Apabila kamu menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku atau formal. Tetapi jika surat tersebut kamu tujukan kepada sahabatmu, tidak harus menggunakan bahasa baku tetapi dapat memakai bahasa santai atau bahasa yang biasa kamu pakai dalam pergaulan sehari-hari. Surat cara penulisan pribadi juga mempunyai format atau pola tertentu, meskipun tidak baku seperti cara penulisan surat resmi.
Coba perhatikan contoh berikut!
Surat ini ditulis oleh Nadeth untuk Ninik Catur Yulianti sahabatnya yang tinggal di Semarang. Perhatikan tata letak dan penggunaan bahasanya!
Dari contoh tersebut, beberapa bagian yang umumnya ada dalam surat pribadi adalah :
- Kota dan tanggal surat.
- Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis karena biasanya sudah dicantumkan pada amplop surat)
- Salam pembuka
- Paragraf pembuka.
- Isi surat.
- Paragraf penutup.
- Salam penutup.
- Nama dan tanda tangan pengirim surat.
Isi surat pribadi
Isi surat pribadi dapat bermacam- macam antara lain:
1. UndanganDalam menulis surat undangan seperti contoh di atas, kamu harus dengan jelas menyebutkan kapan dan di mana acara tersebut akan diselenggarakan. Agar si penerima surat dapat menghadiri acara yang kamu selenggarakan, sesuai harapanmu.
Selain contoh di atas, kamu juga dapat menulis surat undangan dengan cara yang berbeda, perhatikan contoh berikut!
Contohnya:
2. Penerimaan dan penolakan
Apabila kamu sedang marah, kecewa, senang, atau merasakan sesuatu hal, kamu dapat mengungkapkan perasaanmu tersebut kepada orang lain melalui surat. Untuk sutrat seperti ini, kamu harus berhati-hati dalam memilih kata yang tepat, agar apa yang ingin kamu sampaikan tidak disalahtafsirkan oleh si penerima surat. Pada umumnya, bahasa yang digunakan tidak formal sebab perasaan atau emosi kurang dapat disampaikan dengan baik, jika menggunakan bahasa formal. Surat pribadi semacam ini hampir sama dengan pembicaraan langsung kepada seseorang.
Contoh:
4. Permohonan dan permintaan penjelasan
5. Meminta ijin
Berikut ini adalah contoh surat izin tidak masuk sekolah karena sakit:
Yogyakarta, 12 April 2011
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas IV-A
SDN 5 Banguntapan - Yogyakarta
Dengan hormat,
Dengan ini saya orang tua/wali murid dari :
Nama : Adi Nugroho
Siswa : Kelas IV-A SDN 5 Banguntapan
Alamat : Jl. Wonocatur Gg. Kresna No 7 Yogyakarta
memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Selasa 12 April 2011 dikarenakan sakit panas. Oleh karena itu, sudilah kiranya Bapak/Ibu Guru Wali Kelas IV-A memberikan izin.
Demikian surat izin saya buat, atas pemberian izin dan keijaksanaan Bapak/Ibu Guru Wali Kelas saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Orang tua/Wali murid
H. Sumawi
Agar kamu mahir menulis surat, cobalah untuk membuat surat undangan ulang tahun, yang kamu tujukan kepada temanmu!
Referensi :
http://oase.kompas.com/read/2011/04/10/13023346/Sejarah.Surat.Sejarah.Diri
http://crayonpedia.org
0 komentar