Een Sukaesih Ibu Guru Bersahaja itu Sudah Meninggal |
Berita duka datang dari Ibu Guru pejuang Een Sukaesih. Ibu guru bersahaja yang lumpuh sejak 27 tahun lalu itu meninggal dunia saat masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang, Jawa Barat, Jumat (12/12/2014).
Keluarga pun berduka. Termasuk anak-anak didiknya yang sempat beberapa kali menjenguk Een saat masih dirawat.
Tiga hari lalu, Een dibawa ke rumah sakit sebab mengeluhkan nyeri luar biasa karena penyakit lambungnya. Yang membuat semakin parah adalah kondisinya Een juga mengalami infeksi di paru-paru sehingga sulit bernapas.
Ia sempat koma. Namun pada Jumat (12/12/2014) pagi, kondisinya semakin membaik. Dokter yang menananganinya mengatakan bahwa masa kritis sang guru teladan sudah lewat. Meskipun kondisinya masih tergeletak lemah, tetapi Beliau bisa diajak berkomunikasi. Beliau juga sudah bisa menerima asupan makanan melalui bantuan selang.
Namun takdir berkata lain. Tiga dokter yang menanganinya. Namun ibu guru yang sudah pernah dua kali bertemu dengan bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 15.20 WIB.
Selamat jalan Ibu Guru Een Sukaesih.
Keluarga pun berduka. Termasuk anak-anak didiknya yang sempat beberapa kali menjenguk Een saat masih dirawat.
Tiga hari lalu, Een dibawa ke rumah sakit sebab mengeluhkan nyeri luar biasa karena penyakit lambungnya. Yang membuat semakin parah adalah kondisinya Een juga mengalami infeksi di paru-paru sehingga sulit bernapas.
Ia sempat koma. Namun pada Jumat (12/12/2014) pagi, kondisinya semakin membaik. Dokter yang menananganinya mengatakan bahwa masa kritis sang guru teladan sudah lewat. Meskipun kondisinya masih tergeletak lemah, tetapi Beliau bisa diajak berkomunikasi. Beliau juga sudah bisa menerima asupan makanan melalui bantuan selang.
Namun takdir berkata lain. Tiga dokter yang menanganinya. Namun ibu guru yang sudah pernah dua kali bertemu dengan bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 15.20 WIB.
Selamat jalan Ibu Guru Een Sukaesih.
0 komentar