Selalu ada warna baru setiap pergantian tahun ajaran, meskipun sebenarnya nggak jauh beda, yaa... dari biru ke ungu ibaratnya.
Setiap tahunnya ada saja anak yang saat masuk kelas 5, masih belum begitu lancar membaca, atau berhitung. Hanya saja tahun ini, mungkin harus ekstra kerja keras. Tahun ini prosentase anak yang "low motivated" agak banyak. Beberapa anak bahkan sudah 3 kali tinggal kelas. Lha wong masuk kelas 5 saja usianya sudah 13 bahkan ada satu anak yang usianya 14 tahun ( 2 bulan kedepan bahkan sudah genap 15 tahun). Harusnya mereka kan paling tidak sudah kelas 2 SMP.
Tidak hanya rendah dalam prestasi akademis, mereka juga rajin sekali bikin ulah di sekolah. Alhamdulillah hingga pertengahan semester gasal ini situasi pembelajaran di kelas masih dapat dikendalikan, tapi kalo sudah istirahat atau pulang sekolah, ada-ada saja kasusnya. Yang berantem, gangguin adik kelas, de-el-el. Tapi harus disadari, sudah resiko jadi guru di pelosok seperti tempatku mengajar. Setidaknya masih lebih mendingan daripada di SD-SD pinggiran kota (beberapa yang aku tahu).
Satu hal yang harus kuyakinkan pada diri sendiri, "tak ada kata terlambat untuk berubah". Mungkin mereka hanya belum menemukan "titik motivasi" mereka saja. Dari pengalaman selama beberapa tahun mengajar, anak-anak seperti mereka pasti juga memiliki kelebihan, hanya saja akan butuh kerja keras untuk menemukan potensi itu. Seperti siswaku yang tahun kemarin juara I lomba ketrampilan tingkat kabupaten misalnya, sebelumnya juga sudah beberapa kali tidak naik kelas. Seiring dengan keberhasilanyya dalam lomba, nilai-nilai dalam mata pelajaran lain juga ikut meningkat. Mungkin yang mereka butuhkan hanyalah perhatian, kesempatan, dan dorongan.
Bismillah, kutunggu saatnya kau jadi kupu-kupu yang indah nak.....
0 komentar