Merancang Karya Sederhana yang Memanfaatkan Cahaya dan Sifat-sifatnya.

Mata Pelajaran   : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester  : V/2
Alokasi Waktu     : 2 pertemuan @ 2x 35 menit

Standar Kompetensi : 
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model

Kompetensi Dasar : 
6.2 Membuat suatu karya/ model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya


         
Merancang dan Membuat Suatu Karya atau Model dengan Menerapkan Sifat Cahaya

          Dari pengetahuan kita mengenai sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari sebelumnya, kita dapat membuat suatu karya atau model. Dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana, kita dapat membuat alat-alat seperti periskop dan lensa. Sebelum membuat model, tentunya kita harus merancang alat-alat tersebut. Setelah model atau karya tersebut jadi maka kita juga perlu menguji hasil rancangan tersebut dan menyempurnakannya.



A.     Periskop
Alat dan bahan
1.       2 Kotak pasta gigi.
2.       Lem.
3.       Selotip.
4.       Cutter.
5.       Pensil.
6.       Penggaris.
7.       2 Cermin datar ukuran 3 cm × 3 cm

Rancangan alat
Dengan menggunakan peralatan sederhana kita akan membuat sebuah periskop. Kita akan menggunakan 2 buah kotak pasta gigi sebagai tabungnya. Di dalam kotak tersebut kita simpan dua buah cermin datar.  Periskop yang kita buat berbentuk balok seperti  huruf S. Bentuk periskop ini disesuaikan dengan kreativitasmu masing-masing. Kamu boleh membuat bentuk yang lain asalkan periskop dapat digunakan.

Cara Membuat
1.       Buatlah persegi pada bagian depan atas kotak dengan ukuran 3 cm × 3 cm.
2.       Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan cutter.
3.       Letakkan cermin pada bagian atas tersebut dengan posisi miring dan bagian depan cermin menghadap ke bawah dan rekatkan dengan selotip.
4.       Buatlah persegi pada bagian bawah belakang kotak dengan ukuran 3 cm × 3 cm.
5.       Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan cutter.
6.       Letakkan cermin pada bagian bawah tersebut dengan posisi miring dan bagian depan cermin menghadap ke atas dan rekatkan dengan selotip.
7.       Potong kotak pasta gigi lainnya menjadi tiga bagian yang sama panjang dengan alas dan tutup yang terbuka.
8.       Tutup kedua lubang yang ada pada bagian depan dan belakang periskop dengan potongan kotak yang telah disiapkan. Rekatkan dengan menggunakan lem atau selotip,
9.       Amati teman-temanmu dari balik jendela yang ada di sekolahmu!

B.     Kaca Pembesar Sederhana
Alat dan Bahan yang diperlukan
1.       Bola lampu yang tidak terpakai
2.       Air jernih
3.       Obeng
4.       Karet Balon
5.       Tang
6.       Karet gelang

Rancangan alat
Kaca pembesar sederhana ini terbuat dari bola lampu yang tidak terpakai. Jika ke dalam bola tersebut dimasukkan air maka kita dapat menggunakannya untuk melihat benda-benda kecil agar terlihat lebih jelas.

Cara mambuat
1.       Lubangi bagian belakang bola lampu dengan menggunakan obeng dan tang!
2.       Bersihkan bagian dalamnya hingga bersih!
3.       Masukkan air bening ke dalam bola lampu, tutup bagian belakangnya dengan menggunakan karet bekas balon mainan dan ikatlah karet tersebut dengan menggunakan karet gelang.
4.       Lihatlah benda-benda kecil yang ada di dekatmu? Apakah benda-benda tersebut terlihat lebih besar dengan lup buatanmu itu?


C.      Cakram Warna
Kegunaan atau fungsi
Cakram warna merupakan alat yang digunakan untuk menunjukkan bahwa cahaya putih matahari merupakan kumpulan warna-warna yang disebut spektrum.

 Alat dan bahan

1.       Karton berwarna putih
2.       Kertas warna (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu)
3.       Jangka
4.       Pensil
5.       Lem kertas
6.       Gunting
7.       Benang kasur
8.       Jarum
9.       Penggaris


Rancangan Alat
Cakram warna ini kita buat dari karton putih dan kertas warna yang merupakan warna spektrum cahaya. Apabila cakram ini di putar dengan menarik tali yang ada di bagian tengahnya maka kita dapat melihat perpaduan warna spektrum tersebut akan menjadi satu warna saja, yaitu putih.

Cara membuat
1.       Buatlah lingkaran pada karton putih dengan jari-jari 10 cm!
2.       Bagilah lingkaran tersebut dengan 7 bagian yang sama besar!
3.       Tempelkan masing-masing bagian sesuai dengan warna spektrum cahaya secara berturut-turut dengan menggunakan kertas warna!
4.       Buatlah 2 buah lubang yang jaraknya 1 cm sebelah kanan dari titik pusat lingkaran dan 1 cm sebelah kiri dari titik pusat!
5.       Guntinglah lingkaran tersebut!
6.       Masukan benang kasur melewai dua lubang tersebut!
7.       Coba putarkan cakram warna tersebut dengan cara menarik dan mengendurkan tali!
8.       Amati warna cakram ketika sedang berputar!

Menguji dan Menyempurnakan Hasil Karya atau Model yang Dibuat
          Setelah kita membuat suatu karya sederhana dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya yang telah dipelajari pada bab sebelumnya, kita tentu perlu menguji dan menyempurnakan karya yang kita buat tersebut. Pengujian dan penyempurnaan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada alat yang kita buat. Kemudian dari hasil pengujian, kita perlu menyempurnakannya agar alat yang kita bulat menjadi lebih baik lagi.

1.      Pengujian Hasil Karya
Pengujian pada alat atau karya yang kita buat meliputi fungsi atau kegunaan alat serta alat dan bahan yang digunakan. Untuk menguji apakah alat-alat tersebut telah berfungsi dengan baik maka kita dapat memberikan sejumlah pertanyaan seperti:
a.       Apakah alat tersebut dapat digunakan dengan baik?
b.       Apakah alat tersebut sudah sesuai dengan fungsinya?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita dapat mengambil suatu kesimpulan yang berkaitan dengan fungsi alat sederhana yang telah kita buat.
Langkah selanjutnya adalah menguji alat dan bahan yang digunakan untuk membuat model atau karya tersebut. Pengujian ini bertujuan mengetahui apakah alat-alat yang kita gunakan sudah sesuai dengan rancangan yang kita buat. Selain itu, pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bahan lain yang mungkin dapat digunakan agar hasil karya lebih baik lagi. Untuk tahap pengujian alat dan bahan, kita dapat membuat pertannyaanpertanyaan seperti:
a.       Apakah alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan rancangan awal sebelum alat tersebut dibuat?
b.       Apakah alat dan bahan yang digunakan sudah sesuai dengan fungsinya masing-masing pada alat yang kita buat?
c.       Adakah alat dan bahan lain yang dapat digunakan untuk membuat model atau karya tersebut?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut diharapkan kamu dapat membuat suatu kesimpulan mengenai alat dan bahan yang digunakan. Jika terdapat alat yang tidak sesuai dengan fungsinya kamu tentu dapat memberikan saran. Selain itu, jika kamu mengetahui ada alat dan bahan lain yang lebih baik dan cocok untuk dibuat karya atau model yang telah di buat kamu juga berikan saran agar karya yang kamu buat dapat disempurnakan.

2.      Menyempurnakan Hasil karya
Dari hasil pengujian baik fungsi ataupun alat dan bahan yang digunakan kamu tentu dapat memberikan saran atau masukkan. Saran dan masukan ini bertujuan untuk menyempurnakan karya atau model yang telah kita buat.
Dari hasil pengujian terhadap setiap karya yang dibuat, kamu juga akan mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada pada karya atau model tersebut. Kekurangan inilah yang harus disempurnakan agar karya kita menjadi lebih baik lagi, baik fungsi ataupun alat dan bahan yang digunakannya.


LKS

0 komentar