Gaya Magnet

Kalian tentunya sudah mengenal hiasan yang menempel pada kulkas, seperti pada gambar di samping. Apakah kalian tahu mengapa benda tersebut dapat menempel pada dinding magnet? 

Benda-benda tersebut dapat menempel pada kulkas karena memiliki gaya magnet. Gaya magnet adalah gaya tarik/tolak  yang dimiliki benda-benda yang bersifat magnet. 

Kata magnet sendiri berasal dari kata Magnesia, Magnesia adalah nama kuno sebuah wilayah di Turki (Sekarang Magnesia telah beralih nama menjadi Manisa), di mana sejak jaman dahulu ditemukan batu magnet.

Magnet yang terbentuk secara alami seperti tersebut di atas disebut magnet alam. Magnet mempunyai sifat yang unik. Beberapa sifat magnet adalah:

  1. Gaya tarik magnet yang terbesar terletak pada kedua kutubnya.
    Karena perbedaan kekuatan gaya tarik pada sebatang magnet, apabila di ditaburi pasir besi, akan terjadi peristiwa pada gambar di samping.

    Garis -garis yang terbentuk menggambarkan
    Garis Gaya Magnet. Garis gaya magnet adalah garis-garis imaginer yang menggambarkan kekuatan gaya tarik magnet. 
    Sedangkan daerah di sekitar magnet yang masih dapat dipengaruhi gaya tarik magnet disebut
    medan magnet. Semakin dekat jarak suatu benda, daya tarik magnet terhadap banda tersebut akan semakin besar.
  2. Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam
    Tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet, hanya benda-benda yang terbuat dari besi dan baja, kobalt dan nikel  yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.

    Benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet disebut benda magnetis ( Feromagnetis), sedangkan yang tidak dapat ditarik leh magnet disebut benda non magnetis. Benda nn magnetis dibedakan menjadi dua, yakni paramagnetis dan dia magnetis.

  3. Benda para magnetis adalah benda yang dapat ditarik lemah oleh magnet.
    Contohnya adalah benda yang terbuat dari Aluminium dan Platina. Benda diamagnetis adalah benda yang sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet, bahkan mengalami tolakan, contohnya adalah emas, seng dan garam dapur.

  4. Magnet mempunyai dua kutub
    Semua magnet mempunyai dua kutub yang pada keadaan bebas (misalnya digantung pada seutas tali) selalu berusaha menghadap ke arah utara dan selatan. Karena itulah kutub magnet di sebut kutub utara dan selatan. Kutub yang selalu mengahadap ke utara disebut kutub utara, sedangkan yang selalu menghadap ke arah selatan disebut kutub selatan.

    Jika sebuah magnet terpotong, semua bagian akan tetap memiliki dua kutub tersebut. Mengapa? Karena sebenarnya sebuah magnet tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut "magnet elementer" yang tersusun sangat rapi dan searah, sehingga menimbulkan kutub magnet. Sebenarnya benda lain seperti besi yang bukan magnet, juga memiliki magnet elementer, tapi susunannya tidak rapi, sehingga tidak menimbulkan kutub magnet.

    Dua kutub magnet yang senama, apabila didekatkan akan saling tolak-menolak, sedangkan jika dua kutub magnet yang berbeda, jika didekatkan akan saling tarik-menarik. Unik bukan?
  5. Gaya tarik magnet dapat menembus benda-benda tertentu.
    Benda-benda seperti kertas, kain, juga plastik yang tipis dapat ditembus oleh gaya tarik magnet

    Silahkan simak video berikut agar kalian bisa lebih memahami sifat-sifat magnet!
 



Di alam memang terdapat batu magnet, namun jumlahnya tentu saja terbatas, padahal magnet banyak digunakan manusia untuk berbagai keperluan, tapi tidak masalah... karena magnet dapat dibuat. Magnet yang dibuat manusia disebut magnet buatan. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja. 


Besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet karena besi yang bukan magnet, juga memiliki magnet elementer, tapi susunannya tidak rapi, sehingga tidak menimbulkan kutub magnet. Nah, jika besi tersebut digosok , atau diinduksikan  dengan magnet, magnet elementer di dalamnya akan tersusun.
Pada magnet buatan, dibedakan menjadi magnet keras dan magnet lunak. Magnet yang dibuat dari baja disebut magnet keras, sulit dibuat namun sifat kemagnetannya tahan lama. Sedangkan magnet yang dibuat dari besi lunak, disebut magnet lunak. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet, tetapi sifat magnetnya lebih cepat hilang.


Bentuk magnet buatan beragam, tergantung pemanfaatannya. Ada yang berbentuk batang, jarum, ada yang berbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, dan ada yang berbentuk berbentuk lingkaran. Perhatikan gambar bentuk-bentuk magnet berikut!


Ada tiga macam cara membuat magnet, yaitu sebagai berikut:

  1. Induksi
    Adalah cara pembuatan magnet dengan cara menempelkan benda feromagnetik pada magnet, sehingga benda tersebut menjadi bersifat magnet. Tentu saja kemagnetan yang dihasilkan bersifat sementara. jika magnet dilepas, sifat magnet benda akan hilang.

  2. Gosokan
    Adalah cara pembuatan magnet dengan cara menggosok-gosokkan magnet pada besi atau baja yang akan dibuat magnet. Gosokan harus searah. Dengan cara ini sifat magnet pada benda lebih tahan lama.

  3. Aliran arus listrik
    Adalah cara pembuatan magnet dengan cara mengalirkan arus listrik pada benda yang akan dibuat magnet. Benda dililit dengan kabel tembaga yang ujungnya dihubungkan denga sumber arus listrik. Magnet yang dibuat dengan aliran arus listrik disebut elektromagnet

    Elektromagnet digunakan pada alat berat, untuk mengangkat benda-benda dari besi yang berat. Kelebihan dari elektromagnet adalah dapat dibuat sangat kuat dengan cara memperbanyak jumlah lilitan dan besar arus listrik, juga sifat magnetnya dapat dihilangkan dengan mudah saat tidak dibutuhkan lagi.

Menghilangkan sifat magnet
Selain dapat dibuat, sifat magnet pada benda juga dapat dihilangkan, caranya dengan dibakar, dibanting-banting atau dipukul-pukul.

Pemanfaatan magnet diantaranya adalah :

  1. Untuk membantu mengambil benda
    Tahukah kamu kalau gunting dan obeng banyak yang dibuat bersifat magnet agar memudahkan saat mengambil jarum, paku, atau baut yang jatuh?

    Alat berat juga ada yang memanfaatkan elektromagnet untuk memindahkan benda yang berat, juga memisahkan besi tua dari benda-benda lain.

  2. Penunjuk arah
    Magnet digunakan pada kompas sebagai penunjuk arah. Kmpas memanfaatkan salah satu sifat magnet, dimana dalam keadaan bebas kutub magnet selalu menghadap ke arah utara dan selatan. Jenis magnet yang digunakan pada kompas adalah magnet jarum.

  3. Menghasilkan arus listrik
    Magnet dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat yang menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo sepeda.
    Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.

  4. Membantu perubahan energi
    Magnet digunakan pada speaker, pada speaker televisi, radio dan peralatan elektronik lainnya, peranan magnet membantu perubahan energi listrik menjadi energi suara.

  5. Merapatkan benda
    Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.
Beberapa benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan tas. Magnet dapat menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga berbagai benda di dalamnya tidak mudah jatuh.

Latihan:
Mari kita mencoba mengingat kembali materi di atas!
  1. Magnet mempunyai kekuatan untuk menarik benda-benda yang terbuat dari ....
  2. Magnet yang biasa digunakan pada kompas adalah magnet berbentuk ....
  3. Tiga cara yang dapat dilakukan untuk membuat magnet adalah ...
  4. Sifat magnet dapat dihilangkan dengan cara ....
  5. Lima manfaat magnet diantaranya ....

Nah sekarang coba kamu kerjakan soal online berikut ini! jangan sampai tidak lulus yaa! :)





 
Referensi :
  • http://www.engineeringtown.com
  • http://edukasi.kemdiknas.go.id
  • http://www.scribd.com
  • http://scienceblogs.com
  • http://www.fisikaonline.com
  • http://id.wikipedia.org
  • http://requestartikel.com
  • Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk Kelas V  Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/oleh S Rositawaty dan Aris Muharam. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
  • Ilmu pengetahuan alam 5: untuk sd dan kelas V/ Heri Sulistyanto, Edi Wiyono; Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
  • IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati,      dan Rohana Kusumawati— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

17 komentar